Kelebihan dan Kekurangan Baja Ringan Untuk Atap Rumah

Posting Komentar
Kelebihan dan Kekurangan Baja Ringan


Kelebihan dan kekurangan baja ringan - Dewasa ini pemakaian baja ringan untuk atap rumah lebih banyak dipilih oleh hampir semua kalangan masyarakat. Hal tersebut tidak terlepas dari pemasangannya yang cukup efektif serta tampilannya yang terkesan rapi jika dibandingkan dengan kayu.


Namun tahukah sobat bahwa dibalik kelebihan terdapat pula kekurangan baja ringan jika digunakan sebagai kerangka dan atap rumah. Dimana baik kelebihan atau pun kekurangannya akan kita jelaskan pada penulisan artikel kali ini.


Kelebihan dan Kekurangan Baja Ringan

Perlu sobat ketahui, baja ringan adalah baja galvalum yang terbuat dari lapisan zinc dan material baja yang terbilang tipis. Sangat berbeda tentunya dengan baja biasa pada umumnya yang cenderung lebih tebal dan tanpa campuran bahan lainnya. Sehingga terdapat kelebihan dan kekurangan baja ringan ini.


Meskipun baja ringan ini terbilang tipis, tidak mengurangi kebermanfaatannya. Apalagi jika digunakan untuk keperluan pembuatan atap rumah. Berikut ini kelebihan baja ringan jika digunakan sebagai kerangka dan atap rumah yang perlu sobat ketahui.


Kelebihan Baja Ringan Untuk Atap Rumah

Nah perlu sobat ketahui beberapa kelebihan atau keunggulan dari baja ringan ini, khususnya untuk keperluan pembuatan atap rumah sobat. Apa saja kelebihannya? Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Lebih ringan

Sesuai dengan namanya baja ringan memiliki beban yang sangat ringan sekali, yaitu 1/3 lebih ringan dari baja pada biasa pada umumnya.


Bebannya yang ringan tentu akan lebih memudahkan sobat untuk melakukan pemasangan sebagai rangka atap rumah sobat semua. Selain itu juga tidak menambah beban struktur bangunan rumah.


2. Cukup kuat untuk atap rumah

Kelebihan lainnya dari baja ringan ini adalah cenderung memiliki kekuatan yang lumayan tinggi. Sehingga jika hanya untuk menopang genteng rumah sobat pun sudah lebih dari cukup tentunya.


3. Tidak mudah rusak

Bahan campuran antara zinc dan lapisan baja memungkinkan baja ringan menjadi material bangunan yang tidak gampang rusak dan tahan dalam waktu yang cukup lama.


Diketahui juga dimana kandungan zinc yang ada pada baja ringan merupakan material yang tidak gampang korosi. Itu artinya, baja ringan yang sobat gunakan untuk rangka atap rumah sobat tidak akan mudah berkarat dan keropos.


4. Tahan cuaca

Di Indonesia sendiri terdapat dua musim, yaitu musim kemarau (panas) dan musim hujan. Dimana kedua musim tersebut sangat memungkinkan terjadinya kerusakan pada rangka atap yang terbuat dari kayu.


Namun sobat tidak perlu hawatir. Dengan menggunakan baja ringan sebagai rangka atap bangunan, sudah sedikit banyak membantu untuk terhindar dari resiko kerusakan karena cuaca.


5. Menjaga suhu ruangan

Baja ringan dikenal sebagai material bangunan yang memiliki sifat isolasi termal yang dapat menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman. Artinya, dengan menggunakan baja ringan sobat sudah dapat mencegah panas atau dingin yang berlebih.


Jadi, jika sobat ingin rumah sobat memilik suhu ruangan yang nyaman, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Maka tidak ada salahnya untuk memilih baja ringan sebagai kerangka dan atap rumah sobat semuanya.


6. Tampilan yang menarik

Seperti yang kita sampaikan di atas bahwa menggunakan baja ringan untuk atap rumah lebih terlihat menarik dan rapi. Degradasi warnanya pun beragam dan bisa sobat sesuaikan dengan tampilan rumah sobat.


Kekurangan Baja Ringan Untuk Atap Rumah

Dari beberapa penjelasan di atas terkait kelebihan baja ringan yang bisa sobat aplikasikan sebagai atap rumah. Terdapat pula beberapa kelemahan atau kekurangan dari material bangunan yang satu ini.


Jadi sebelum sobat semua memutuskan untuk menggunakan baja ringan sebagai atap rumah. Terdapat beberapa hal yang perlu sobat pertimbangkan, seperti biaya pemasangan, kekuangan bangunan, dan biaya perawatan kedepannya.


Nah untuk itu, berikut ini kita informasikan beberapa kekurangan dari baja ringan sebagai alternatif atap rumah sobat semuanya. Dimana diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Keterbatasan ketahanan

Seperti yang kita sampaikan di atas bahwa baja ringan merupakan bahan material baja tipis dan zinc yang notabene tidak memiliki ketahanan yang cukup kuat seperti baja biasa.


Nah, keterbatasan ini menjadi satu dari sekian kekurangan dari baja ringan. Karena pasalnya baja ringan tidak begitu kuat untuk menahan beban yang terlalu berat di atasnya. Sehingga sobat pertimbangkan juga sebelumnya memutuskan untuk menggunakan baja ringan.


2. Pemasangan harus dilakukan oleh tenaga profesional

Kekurangan yang kedua pada penggunaan baja ringan ini adalah pemasangan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.


Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak ada kendala untuk kedepannya, maka diharuskan dipasang oleh tenaga profesional yang sudah berpengalaman. Dan tentunya dibalik itu ada biaya pemasangan yang lebih tinggi.


3. Butuh perawatan berkala

Atap rumah yang menggunakan baja ringan, agar tetap terlihat bagus dan tahan lama. Disarankan untuk dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan yang dimaksud bisa berupa pengecheckkan, pembersihan, dan perbaikan.


4. Lebih mudah terbakar

Dari hasil beberapa survey menyebutkan bahwa baja ringan yang digunakan untuk atap rumah cenderung tidak tahan terhadap api. Sehingga lebih mudah terbakar dan rusak jika terjadi kebakaran sewaktu-waktu.


5. Harga lebih mahal

Dibalik semua kelebihannya, baja ringan menjadi material atap rumah yang harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan material lainnya, seperti genteng atau sejenisnya. Nah tentu hal ini menjadi kekurangan bagi sobat yang memiliki budget sedikit.


Dari sekian kekurangan di atas, tidak menyurutkan minat penggunanya untuk menjadikan baja ringan sebagai atap rumah mereka. Karena menurut mereka, kelebihan yang diberikan oleh baja ringan lebih banyak memberikan keuntungan bagi tempat tinggal mereka.


Dan bagi sobat semua yang ingin menggunakan baja ringan sebagai atap rumah pengganti genteng. Ada baiknya untuk tetap memperhatikan beberapa kekurangan yang juga telah kita sebutkan di atas. Agar resiko kerusakan atau pun kekurangan biaya pembangunan bisa sobat hindari.


Biaya Pemasangan Baja Ringan Untuk Atap Rumah

Bagi sobat yang ingin mengetahui berapa besaran biaya untuk pemasangan rangka dan atap rumah dari baja ringan. Maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan menghitung terlebih dahulu luas atap rumah.


Jika sudah mengetahui luasnya maka selanjutnya sobat harus mencari tahu harga terbaru dari baja ringan ini. Misalnya di tahun 2021 seperti di bawah ini:

Harga Rangka dan Atap Baja Ringan

Kaso baja ringan

Rp. 90.000/batang

Reng baja ringan

Rp. 50.000/batang

Atap baja ringan

Rp. 70.000/lembar


Harga di atas bisa langsung sobat kalikan dengan luas atap rumah sobat. Misal untuk luas atap rumah sobat membutuhkan 150 batang kaso baja ringan, 130 reng baja ringan, dan 300 lembar atau baja ringan. Maka total biaya sebagai berikut:

Kaso baja ringan

150 batang X Rp. 90.000

Rp. 13.500.000

Reng baja ringan

130 batang X Rp. 50.000

Rp. 6.500.000

Atap baja ringan

300 lembar X Rp.

Rp. 21.000.000

Total biaya material

Rp. 41.000.000


Total biaya material di atas masih diluar dari biaya pemasangan. Untuk biaya pemasangan sendiri kisaran Rp. 190.000 sampai dengan Rp. 200.000 per meter. Jadi sobat tinggal mengalikan saja berapa total biaya pemasangan sesuai dengan luas atap rumah soba semua.


Penutup

Mungkin cukup sekian informasi dari kita tentang kelebihan dan kekurangan baja ringan sebagai rangka atau atap rumah pengganti genteng atau material lainnya.


Hal penting yang perlu sobat ingat pada saat ingin membangun rumah adalah menyesuaikan kemampuan budget dengan material bangunan yang akan digunakan. Agar tidak terjadi pembekakan budget dan proses pembangunan pun tidak selesai-selesai karena kekurangan dana.


Semoga informasi di atas dapat membantu sobat semua dalam membangun tempat tinggal idaman yang nyaman dan aman untuk keluarga.

Related Posts

Posting Komentar