Tahapan Rekrutmen Karyawan Dalam Perusahaan

Posting Komentar
Tahapan Rekrutmen Karyawan


Tahapan rekrutmen karyawan - Seperti yang pernah kami sampaikan pada artikel sebelumnya bahwasanya proses rekrutmen merupakan satu dari sekian kegiatan yang dilakukan oleh management SDM guna menjaring kandidat untuk menempati posisi yang dibutuhkan dalam perusahaan.


Proses rekrutmen yang baik tentu dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul, dengan kontribusi maksimal bagi perusahaan. Untuk itu, guna memaksimalkan prosesnya terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui agar upaya mendapatkan kandidat berkualitas bisa terlaksana dengan baik.


Nah untuk tujuan memberikan pemahaman kepada kita semua tentang apa saja tahapan yang dimaksud. Maka dikesempatan kali ini buatanda.com akan memberikan informasi terkait tahapan rekrutmen karyawan yang harus dilalui oleh perusahaan.


Tahapan Rekrutmen Karyawan

Dalam upaya mendapatkan kandidat berkualitas sesuai dengan yang dibutuhkan. Tentunya setiap perusahaan mewajibkan adanya proses rekrutmen yang efektif. Sehingga perusahaan harus menjalankan beberapa tahapan rekrutmen karyawan agar proses tersebut bisa berjalan dengan efektif.


Adapun beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam proses rekrutmen adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi kebutuhan

Tahapan pertama dalam proses rekrutmen karyawan adalah identifikasi kebutuhan. Tujuan dari identifikasi ini adalah untuk menentukan bagian mana dan posisi apa yang yang sedang membutuhkan sumber daya manusia.


Selain itu juga untuk menentukan berapa jumlah kebutuhan, kualifikasi, da tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang akan dibebankan kedepannya.


2. Membuat rencana rekrutmen

Tahapan berikutnya dalam proses rekrutmen tenaga kerja adalah membuat rencana rekrutmen. Pembuatan rencana ini dibutuhkan untuk menentukan metode rekrutmen yang akan digunakan dan kapan pelaksanaannya.


Pasalnya, keberhasilan dari proses rekrutmen sendiri dapat dilihat dari sejauh mana metode rekrutmen itu dapat menjaring sebanyak-banyak kandidat untuk melamar. Jadi pembuatan rencana rekrutmen cukup penting agar banyak pelamar berkualitas yang tertarik untuk melamar kerja.


3. Memposting lowongan

Tahapan terakhir yang harus dilalui oleh perusahaan dalam menjalankan proses rekrutmen yang efektif adalah dengan memposting lowongan. Dalam upaya pemasangan lowongan kerja harus mengacu pada hasil identifikasi dan perencanaan yang sudah dilakukan sebelumnya.


Misal, dari hasil identifikasi diketahui bagian Accounting membutuhkan tambahan tenaga professional (Staff). Maka tim SDM atau HRD membuat perencanaan dengan cara menentukan kualifikasi kandidat, jumlah kebutuhan, dan estimasi waktu pelaksanaannya.


Dengan begitu, tim HRD bisa langsung melakukan pemostingan lowongan dan mulai melakukan prekrutan dari beberapa sumber sehingga terjaring beberapa kandidat yang sesuai.


[Baca Juga: Tahapan Seleksi Karyawan]


Sumber Rekurtmen Karyawan

Setelah melalui beberapa tahapan rekrutmen karyawan di atas. Perusahaan dapat menjaring kandidat dari dua sumber rekrutmen, yaitu dari sumber internal atau pun eksternal.

1. Sumber internal

Yang dimaksud dengan sumber internal adalah sejumlah tenaga kerja yang dihasilkan melalui proses rekrutmen diambil dari internal perusahaan sendiri. Umumnya, penjaringan kandidat dari dalam dilakukan oleh perusahaan yang notabene memiliki sistem jenjang karir yang baik.


Tentunya banyak sekali keuntungan yang didapatkan baik oleh perusahaan atau pun karyawan dari proses rekrutmen internal ini. Dimana keuntungan dari sisi perusahaan dapat menghemat biaya rekrutmen, proses adaptasi dapat dipersingkat, dan menambah loyalitas kerja karyawan.


Contoh sederhana dari proses rekrutmen internal adalah seperti diantaranya:

  • Promosi jabatan
  • Rotasi atau transfer
  • Mempekerjakan kembali karyawan yang sudah keluar, dan
  • Menerapkan sistem kontrak atau paruh waktu


2. Sumber eksternal

Sedangkan yang dimaksud dengan sumber rekrutmen eksternal adalah sejumlah kandidat yang diperoleh merupakan hasil dari penjaringan dari luar perusahaan.


Umumnya, dalam upaya mendapatkan kandidat dari luar. Perusahaan menerapkan beberapa cara agar bisa menjaring sebanyak-banyak kadindat yang dibutuhkan. Dimana cara-cara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:


- Menggunakan jasa advertising

Biasanya jasa periklanan yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam memposting lowongan kerja seperti surat kabar, majalah, radio, atau jasa penyedia lowongan kerja di internet.


- Bekerja sama dengan pihak kampus

Selain menggunakan jasa pengiklanan, perusahaan juga bisa melakukan kerja sama dengan beberapa kampus untuk mendapatkan kandidat dari sumber rekrutmen eksternal.


Pasalnya, dengan bekerja sama dengan kampus, perusahaan dapat melakukan proses rekrutmen secara langsung. Sehingga memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang sesuai kebutuhan.


- Mengikuti even job fair

Selain bekerjasama dengan pihak kampus, perusahaan bisa mengikuti beberapa even job fair untuk bisa melakukan rekrutmen secara langsung dan mendapatkan kandidat potensial dari sumber eksternal.


- Menggunakan jasa konsultan rekrutmen

Cara terakhir yang biasa dialakukan perusahaan guna mendapatkan tenaga professional adalah dengan menggunakan jasa konsultan rekrutmen. Namun upaya ini dilakukan hanya untuk posisi atau jabatan tertentu seperti manager ke atas.


Keuntungan yang diperoleh dari penjaringan kandidat lewat sumber eksternal dengan menggunakan jasa konsultan adalah adanya kepastian kandidat yang sesuai dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk proses rekrutmen.


Faktor Yang Mempengaruhi Rekrutmen Karyawan

Selain dari beberapa tahapan rekrutmen karyawan di atas. Terdapat pula beberapa faktor penting lainnya yang dapat mempengaruhi efektifitas dari proses rekrutmen pada perusahaan.


Dimana beberapa faktor penting tersebut tidak bisa diabaikan sebagaimana tahapan rekrutmen yang tersebut di atas. Adapun faktor penting yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kondisi perekonomian negara

Disadari atau tidak, kondisi perekonomian negara yang cenderung sulit akan menyebabkan terjadinya oversupply, yang artinya akan banyak penumpukan tenaga kerja yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.


Karena itu, kondisi sebagaimana yang tersebut di atas tentunya akan memudahkan perusahaan untuk menjaring kadidat lebih banyak dari pada biasanya.


2. Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai kualifikasi

Faktor penting lainnya yang juga dapat mempengaruhi rekrutmen dalam perusahaan adalah ketersediaan sumber daya manusia potensial yang dibutuhkan. Mengingat untuk posisi tertentu, biasanya perusahaan membuat kualifikasi khusus yang tentunya banyak dimiliki oleh semua orang.


3. Citra perusahaan

Bagi sebagian besar kandidat potensial cenderung akan melihat reputasi atau citra perusahaan sebelum memutuskan untuk melamar kerja. Karena itu, perusahaan dengan citra yang baik tentu akan lebih mudah mendapatkan kandidat yang sesuai.


Namun begitu juga sebaliknya, perusahaan yang citranya kurang bagus akan mengalami kendala pada proses rekrutmen karena minimnya kandidat yang tertarik untuk melamar.


Penutup

Dari pemaparan informasi di atas tentang tahapan rekrutmen karyawan, bisa kita ambil kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan rekrutmen terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui, agar proses rekrutmen tersebut bisa berjalan efektif dengan hasil yang maksimal.


Selain serangkaian tahapan di atas, terdapat pula beberapa faktor penting lainnya yang dapat mempengaruhi kelancaran dari proses rekrutmen perusahaan. Jadi, jika dari tahapan dan faktor tersebut sudah diketahui dan dijalankan oleh perusahaan. Maka bukan tidak mungkin pelaksanaan rekrutmen berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikitpun.


Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat serta dapat menambah wawasan kita bersama tentang mekanisme rekrutmen dalam perusahaan. Jangan lupa bantu share artikel ini agar informasi ini bisa sampai pada mereka yang membutuhkan. Terima kasih.

Related Posts

Posting Komentar