Cara Memulai Bisnis Coffee Shop Mini Berikut Rincian Biayanya
Dewasa ini bisnis coffee shop sudah mulai menjamur ke berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari yang ukuran dan kapasitas yang besar, sampai dengan bisnis coffee shop mini yang tidak pernah sepi peminatnya.
Berdasarkan hasil survey independent yang pernah dilakukan sebelumnya, diketahui bahwa jumlah pelaku bisnis coffee shop sudah mencapai lebih dari 2.950 di Indonesia. Itu artinya, bisnis yang satu ini berpotensi mendatangkan keuntungan yang lumayan besar.
Tingginya minat masyarakat akan olahan kopi dan besarnya keuntungan yang diterima. Menjadi salah satu alasan masyarakat untuk memulai usaha di bidang kuliner yang satu ini. Sehingga menyebabkan kompetisi bisnis menjadi semakin ketat.
Lantas, dengan pasar yang kompetitif apakah masih bisa mendapatkan peluang keuntungan yang besar? Jawabannya tentu bisa, yaitu dengan mengikuti beberapa cara sebagaimana yang akan kami jelaskan pada artikel di bawah ini.
Cara Memulai Bisnis Coffee Shop Mini
Bisnis coffe shop mini termasuk salah satu usaha yang mampu bertahan dalam situasi dan kondisi ekonomi apapun. Makanya tidak heran jika banyak sekali masyarakat yang berminat untuk memulai usaha coffee shop sebagai alternatif dalam menambah pendapatan.
Anda pun juga bisa memiliki bisnis coffee shop untuk menambah pendapatan dengan mengikuti beberapa tips membangun bisnis coffee shop dari pelaku bisnis coffee Arya Kinantha yang pernah disampaikan pada podcast Aksi Nyata di tahun 2022.
Adapun tips atau cara yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Lakukan adaptasi
Cara pertama untuk memulai bisnis coffee shop mini menurut salah satu penggerak bisnis di bidang kopi adalah dengan cara melakukan adaptasi terlebih dahulu. Adaptasi yang dimaksud yaitu mengenal tentang semua jenis kopi dan merasakannya secara langsung.
Adapun bebrapa jenis kopi yang umum adalah adalah sebagai berikut:
- Robustas coffee
- Arabika coffee, dan
- Liberika coffee
Dan untuk lebih mengenal rasa dari jenis kopi di atas. Dianjurkan untuk tidak mencampurnya dengan gula. Agar rasa original setiap kopi lebih dapat.
2. Buat konsep dan tema untuk bisnis coffee shop
Cara yang kedua untuk memulai bisnis coffee shop mini adalah dengan terlebih dahulu membuat konsep dan tema dari bisnis Anda. Contoh misalnya, Anda ingin menghadirkan rasa original dan tidak begitu familiar ke konsumen. Maka Anda perlu membeli biji secara lansung ke petani dalam jumlah terbatas.
Selain itu, kopi yang sudah dibeli diperoses sendiri dengan cara yang berbeda dari yang lainnya. Sehingga sensasi rasa yang diterima oleh konsumen juga berbeda dari yang lainnya. Dengan begitu konsumen akan memilih untuk berbetah-betah di kedai kopi Anda.
3. Lakukan inovasi
Cara yang ketiga untuk terjun dan terus berkembang di bisnis kopi adalah dengan terus melakukan inovasi mengikuti perubahan trend. Namun bukan berarti Anda harus copy paste kompetitor baik dari rasa, tampilan, dan lain sebagainya.
Buatlah inovasi sendiri guna membangun karakter bisnis coffe shop mini yang Anda jalankan. Dengan begitu adalah sudah melakukan branding untuk usaha yang Anda jalankan.
4. Pertahankan identitas
Karakter yang ada pada usaha coffee shop Anda akan menjadi identitas yang harus sepenuhnya Anda jaga. Seperti yang disampaikan oleh pegiat coffee shop Arya Kinantha, usaha atau bisnis coffee shop akan mampu bertahan di tengah gempuran komputitor, jika bisa menjaga identitas dari usahanya.
Oleh karena itu, menemukan karakter dan identitas dari hasil inovasi merupakan langkah yang tepat untuk mempertahankan usaha Anda agar tetap exist di tengah ketatnya persaingan pasar.
5. Tetap fokus pada pencapaian bisnis
Cara yang terakhir dan paling utama dari cara lainnya di atas adalah fokus pada pencapaian bisnis coffee shop mini Anda. Ketika Anda sudah memiliki konsep, tema, dan identitas dari usaha kopi Anda. Maka yang perlu Anda lakukan adalah tetap fokus pada tujuan dan pencapaian dari usaha itu sendiri.
Pertahankan semua atribut seperti konsep, tema, dan identitas usaha agar sekeras apapun gempuran persaingan pasar. Usaha yang Anda jalankan tidak akan roboh, malah justru akan lebih perkembang untuk ke depannya.
Dari semua cara di atas harus dilakukan oleh pemula yang ingin terjun dalam bisnis coffee shop yang saat ini sebarannya semakin meluas. Karena step by step dari langkah-langkah di atas akan mengantarkan Anda pada pencapaian usaha yang sangat menguntungkan.
Dan bagi Anda yang ingin mengetahui berapa rincian biaya atau modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis coffee shop mini ini. Baca terus artikel ini sampai selesai ya agar manfaatnya bisa tersampaikan secara penuh.
Rincian Biaya Membuat Coffee Shop Mini
Sesuai dengan namanya, bisnis coffee shop mini ini tentunya tidak membutuhkan biaya yang besar sebagaimana bisnis coffee shop besar pada umumnya. Umumnya, kebutuhan biaya coffee shoop besar berkisar di antara puluhan sampai ratusan juta untuk memulainya.
Beda hal dengan coffee shop mini, sesuai namanya maka modal awal yang dibutuhkannya pun juga mini, yaitu berkisar di antara 10 juta sampai dengan 25 juta tergantung lokasi yang Anda pilih untuk memulai bisnis tersebut.
Adapun rinciannya biayanya adalah sebagai berikut:
1. Biaya peralatan
Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis coffee shop mini ini. Dimana peralatan yang dibutuhkan untuk operasional diantaranya adalah:
- V60 dripper
- Syphon coffee
- French press untuk menyeduh kopi
- Mesin espresso
- Grinder untuk menghaluskan kopi
- Scale untuk alat timbang kopi
- Milk steamer untuk pemanas susu dan membuat busa pada kopi
- Milk jug untuk membuat rosetta atau gambar pada kopi
Dari memiliki semua peralatan seperti di atas dibutuhkan biaya kurang lebih sekitar Rp. 7.250.000,-
2. Biaya peralatan operasional lainnya
Selain dari beberapa peralatan seperti yang tersebut di atas. Ada juga peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk memulai bisnis coffee shop mini. Yaitu diantaranya seperti:
- Kulkas mini
- Glassware
- Silverware, dan
- Blender
Dimana total biaya yang dibutuhkan untuk peralatan pendukung ini berkisar diantara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 2.500.000,-.
3. Biaya bahan baku
Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat kopi kekinian adalah biji kopi dan susu. Dimana biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan bahan baku ini sekitar Rp. 1.300.000,-
4. Biaya peralatan interior
Mengingat konsep dari coffee shop mini ini bukan bersifat drive true, maka Anda perlu menambahkan beberapa peralatan interior seperti meja, kursi, pembersih, mesin casir, cash drawer, dan cctv. Yang mana perkiraan biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 6.050.000,-
5. Biaya lain-lain
Yang dimaksud dengan biaya lain-lain disini seperti biaya listrik, air, dan perijinan usaha yang membutuhkan total biaya sekitar Rp. 3.200.000,-
Sehingga untuk memulai bisnis coffee shop mini Anda harus menyiapkan biaya operasional dan lainnya sekitar Rp. 20.300.000,-. Total biaya belum termasuk biaya sewa lokasi, karena biaya lokasi tergantung lokasi yang Anda pilih. Namun jika Anda memiliki lahan atau lokasi sendiri, itu artinya Anda bisa menghemat biaya yang dibutuhkan.
Penutup
Nah itulah informasi tentang cara memulai bisnis coffee shop mini yang mana sebarannya sudah menjamur ke setiap daerah di Indonesia. Pada intinya, berapapun modal yang dibutuhkan dan seketat apapun persaingan pasar, jika bisnis tersebut dimulai dengan niat yang kuat dan konsisten tentu akan berhasil dan meraup untung yang besar.
Semoga informasi di atas dapat menginspirasi kita semua untuk memulai bisnis yang kita inginkan. Jangan lupa bantu share artikel ini agar orang lain juga ikut terinspirasi.
Tidak ada komentar untuk "Cara Memulai Bisnis Coffee Shop Mini Berikut Rincian Biayanya"
Posting Komentar