Cara menghitung gaji karyawan per jam – Upah atau gaji merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan industrial. Mengingat gaji atau upah merupakan imbalan atau balas jasa yang diterima karyawan atas jasa atau pekerjaan yang dilakukan.
Sesuai ketentuannya, gaji hanya bisa diberikan kepada karyawan setelah ada perjanjian kerja antara karyawan dengan perusahaan. Sehingga tidak bisa diragukan lagi jika gaji merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhitungkan dalam hubungan industrial.
Berangkat dari hal tersebut di atas, tentunya akan sangat penting bagi karyawan untuk bisa mengetahui bagaimana dan seperti apa sistem penggajian karyawan dalam perusahaan. Agar karyawan bisa tahu berapa pendapatan yang harus mereka terima setiap jam, hari dan bulan selama bekerja.
Secara aturan perhitungan gaji per jam dapat dihitung dengan rumus 1/173 x gaji tetap, sebagaimana yang tertuang dalam Kepmen Nomor 102 Tahun 2004. Yang dimaksud dengan gaji tetap adalah gaji pokok + tunjangan tetap. Contoh, jika gaji tetap Anda adalah 3 juta, maka rumus hitungannya adalah:
“ 1/173 x 3 juta = Rp. 17.341”
Asumsi Rumus 173 Dalam Menghitung Gaji Per Jam
Sebenarnya rumus di atas biasanya digunakan untuk menghitung upah lembur sejam yang diterima oleh karyawan pada saat bekerja melebihi jam kerja yang telah ditentukan. Namun demikian, rumus di atas bisa menjadi cara menghitung gaji karyawan per jam.
Lantas, dari mana angka 173 itu berasal? Angka 173 didapat dari hasil hitungan jam kerja dalam satu tahun. Diketahui bahwa dalam satu tahun terdapat 52 minggu, dan dalam satu minggu terdapat 40 jam kerja. Dari 52 minggu dikalikan 40 jam, maka hasilnya adalah 2080. 2080 jam dibagi 12 bulan hasilnya adalah 173,333, dan berlaku pembulatan menjadi 173.
Selain dengan cara hitungan di atas. Anda bisa memperoleh angka 173 dari hitungan lain sebagai berikut:
- Diketahui bahwa dalam satu tahun terdapat 52 minggu
- Dalam satu bulan (52/12) terdapat 4,333333 minggu
- Dan dalam satu minggu terdapat 40 jam kerja.
- Jadi total jam kerja dalam satu bulan adalah 40 x 4,33 = 173,33, dan berlaku pembulatan menjadi 173.
Contoh di atas adalah cara untuk menghitung gaji per jam untuk satu orang karyawan. Lantas bagaimana jika terdapat lebih dari 10 orang? Tentu hitungan seperti di atas akan memakan banyak waktu. Oleh karena itu, untuk penghitungan lebih efektif adalah dengan menggunakan rumus excel atau dengan memanfaatkan algoritma kecerdasan buatan seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
Cara Menghitung Gaji Karyawan Per Jam
Terdapat dua metode yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam cara menghitung gaji karyawan per jam. Yang mana metode tersebut diantaranya adalah metode konvensional dengan memanfaatkan rumus excel, dan metode lainnya dengan memanfaatkan algoritma kecerdasan buatan untuk menghitung gaji per jam, per hari, dan per bulan.
Namun tidak demikian dengan karyawan, karyawan hanya bisa mengetahui nilai gaji per jam mereka dengan menggunakan metode konvensional, yaitu penghitungan secara manual dengan memanfaatkan rumus excel, atau bisa menggunakan contoh hitungan di atas untuk mengetahui nilai gaji per jam satu orang karyawan.
Penggunaan rumus excel yang umum digunakan dalam penghitungan gaji karyawan adalah rumus vlookup. Rumus vlookup sendiri merupakan fungsi dasar dari excel yang berfungsi untuk mencari angka tertentu pada kolom atau sumber data lainnya.
Namun pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi cara menghitung gaji karyawan per jam dengan rumus excel sederhana untuk menghitung gaji per jam karyawan. Adapun langkah dan contohnya adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan data
Cara pertama yang harus dilakukan dalam menghitung gaji per jam adalah dengan membuat data yang dibutuhkan terlebih dahulu. Data yang dimaksud berupa data diri karyawan seperti nama, NIK, dan gaji seperti contoh di bawha ini:
Untuk membuat contoh table di atas cukup mudah. Anda hanya membuat data sesuai dengan table di atas, dan untuk menggabungkan beberapa cells seperti “Data Karyawan “A”” dan Data Gaji Karyawan “A”” adalah dengan melakukan seleksi cells terlebih dahulu kemudian klik kanan pilih format cells > pilih Alignment > centang Merge Cells.
Sedangkan untuk membuat garis pada table adalah dengan cara menyeleksi semua bagian table kemudian klik kanan pilih format cells > klik Border > pilih garisnya sesuai yang Anda inginkan.
2. Membuat rumus excel
Langkah berikut dalam cara menghitung gaji karyawan per jam adalah dengan membuat memasukkan formula atau rumus pada table excel yang sebelumnya sudah Anda buat, seperti di bawah ini:
Jadi, untuk menghitung gaji per jam karyawan sebagaimana pada contoh table di atas adalah dengan membuat rumus = 1/173 x Gaji, pada kolom gaji per jam.
Angka 1 pada rumus di atas merupakan jam kerja. Sedangkan 173 adalah nilai jam kerja seperti yang sudah kami jelaskan di atas.
3. Mengcopy dan paste formula
Setelah Anda membuat rumus seperti contoh di atas, maka yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah dengan cukup tekan “enter”, kemudian copy dan paste formula/rumus ke rows di bawahnya, seperti contoh di bawah ini:
Tujuan copy dan paste formula adalah untuk menghitung gaji per jam atas beberapa nama karyawan di bawahnya. Sehingga dengan begitu Anda sudah dapat mengetahui berapa nilai gaji per jam karyawan yang ada pada perusahaan “A”, sebagaimana contoh teble gaji tersebut.
Cara sebagaimana simulasi perhitungan gaji karyawan di atas juga masih banyak digunakan oleh beberapa perusahaan dalam menghitung gaji atau upah per jam karyawan. Namun, tidak sedikit pula perusahaan yang sudah memanfaatkan produk digital seperti algoritma kecerdasan buatan yang ada pada aplikasi payroll.
Pasalnya, penggunaan sistem payroll dalam menghitung gaji karyawan lebih efektif jiga dibandingkan dengan hitungan secara konvensional. Selain itu, hasil yang diperoleh pun juga cukup akurat sehingga minim sekali terjadinya kesalahan hitung.
Adapun beberapa aplikasi payroll yang bisa digunakan dalam upaya memudahkan sistem pengghitungan gaji karyawan diantaranya seperti Talenta, Axia Solusi, Benemica, Forte HRIS, Catapa, ForwardHR, InfoData, JPayroll, Sigma HRIS, dan masih banyak lainnya.
Penutup
Bagaimana, cukup mudah bukan cara menghitung gaji karyawan per jam? Jadi, setelah ini Anda tidak perlu bingung lagi untuk menghitung dan mengetahui berapa nilai gaji per jam yang Anda terima dari hasil kerja Anda.
Semoga informasi yang kami sampaikan di atas dapat membantu Anda untuk menghitung dan mengetahui berapa sebenarnya nilai gaji atau upah per jam Anda sebagai seorang karyawan di perusahaan swasta ataupun BUMN.
Jangan lupa bantu share artikel ini agar orang lain juga dapat merasakannya manfaatnya. Dan jiga ada umpan balik atau saran terkait isi dari artikel ini. Silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah. Terima kasih.
Posting Komentar
Posting Komentar