7 Cara Menyampaikan Pengunduran diri Secara Lisan Yang Baik Dan Benar

Konten [Tampil]
Cara Menyampaikan Pengunduran Diri Secara Lisan


Cara menyampaikan pengundurun diri secara lisan – Banyak hal tentunya yang menyebabkan seorang karyawan memilih untuk mengundurkan diri dari tempat dimana ia bekerja. Dimana salah satunya adalah ketidak sesuaian antara hak dan kewajiban.


Selain itu, ada juga karyawan yang resign karena masalah eksternal perusahaan seperti misal pindah rumah/domisili, atau ingin mulai berwirausaha. Hal tersebut sah-sah saja asalkan sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur di PP No. 35 Tahun 2021, sebagaimana yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya, yaitu kata kata resign kerja lewat WA.


Namun demikian, meskipun resign atau pengunduran diri ini sering terjadi di beberapa perusahaan. Masih ada sebagian karyawan yang belum tahu bagaimana cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yang baik dan benar.


Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini buatanda.com akan berbagi informasi tentang cara-cara yang bisa Anda gunakan pada saat ingin resign dari tempat dimana Anda bekerja saat ini, namun belum bisa membuat surat resignnya.


Cara Menyampaikan Pengunduran Diri Secara Lisan

Pada dasarnya pengunduran diri atau resign sifatnya sah-sah saja selama tidak menyalahi ketentuan yang sudah ada. Dan pengajuannya pun bisa dilakukan secara tertulis atau dengan cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan.


Oleh karena itu, penting bagi Anda semua untuk mengetahui cara-cara penyampaian resign yang baik dan benar, baik itu resign lewat wa, surat tertulis, atau pun menyampaikan secara lisan dan langsung. Agar pengajuan resign tersebut dapat diterima oleh atasan atau perusahaan. Adapun cara-cara yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Buat persiapan

Cara pertama yang perlu Anda lakukan dalam mengajukan resign adalah dengan membuat persiapan yang matang terlebih dahulu. Karena dengan persiapan yang sudah matang, Anda lebih leluasa untuk mengatur waktu bertemu atasan dan menyampaikan keinginan Anda untuk resign.


Adapun hal-hal yang perlu Anda persiapkan adalah alasan resign, penyelesaian tugas-tugas, dan surat resign tertulis yang nantinya akan Anda serahkan ke atasan.


2. Sampaikan keinginan resign berikut alasannya

Setelah Anda selesai membuat persiapan, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan Adalah dengan menemui atasan dan menyampaikan keinginan Anda untuk resign berikut dengan alasan yang masuk akal.


Umumnya alasan yang paling banyak diterima oleh atasan adalah jarak tempuh yang jauh, ingin memulai usaha, melanjutkan pendidikan, atau pindah rumah. Dari beberapa alasan tersebut mungkin bisa Anda gunakan pada saat mengajukan resign.


3. Sampaikan kata-kata permohonan maaf

Setelah Anda menyampaikan beberapa alasan yang baik ke atasan. Maka langkah berikutnya adalah menyampaikan kata-kata permohonan maaf. Pasalnya, permintaan maaf selain dapat mengungkapkan rasa hormat dan empati, juga dapat menunjukkan bahwa Anda dapat mengambil tanggung jawab atas tindakan yang telah Anda ambil.


4. Sampaikan kata terima kasih

Selain permintaan maaf yang perlu Anda sampaikan pada saat mengajukan pengunduran diri, ucapan terima kasih juga perlu Anda sampaikan. Mengingat Anda telah diberikan kesempatan untuk bergabung dan belajar banyak hal di tempat dimana Anda bekerja saat ini.


5. Hindari pernyataan negatif

Satu hal yang perlu Anda ingat pada saat ingin menyampaikan penguduran diri adalah tidak mengucapkan pernyataan negatif, baik tentang atasan atau pun rekan kerja Anda. Karena pernyataan negatif dapat memberikan kesan yang negatif tentang diri Anda, sehingga dapat mempengaruhi keputusan atasan Anda.


6. Sampaikan tanggal resign

Sebagaimana yang telah di atur di undang-undang bahwa pengajuan resign harus melewati masa tunggu 30 hari sebelum tanggal resign. Oleh karena itu, Anda harus menyampaikan kapan tanggal resign Anda, agar atasan atau perusahaan melakukan persiapan untuk mencari pengganti Anda.


7. Tawarkan bantuan

Dan cara yang terakhir dalam menyampaikan pengunduran diri yang baik secara lisan adalah dengan menawarkan bantuan seperti pembuatan flowchart tugas-tugas atau hal lainnya yang dapat membantu pengganti Anda dapat memahami tugasnya dan bekerja dengan lancar.


Penutup

Pengunduran diri merupakan hal yang lumrah terjadi di beberapa perusahaan. Namun demikian, sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri ada baiknya Anda mengetahui cara menyampaikan pengunduran diri secara lisan yang baik dan benar pada saat bertemu dengan atasan. Hal tersebut dibutuhkan agar resign yang Anda ajukan diterima oleh atasan Anda.


Jadi dari beberapa cara di atas bisa Anda gunakan pada saat ingin mengajukan resign dari tempat Anda bekerja saat ini, agar Anda bisa mewujudkan keinginan Anda selanjutnya. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda, dan jangan lupa untuk share artikel ini agar orang yang membutuhkan juga merasakan manfaatnya. Terima kasih.

Tidak ada komentar untuk "7 Cara Menyampaikan Pengunduran diri Secara Lisan Yang Baik Dan Benar"